Ada banyak jenis makanan yang dapat dikonsumsi selama masa kehamilan. Tapi ingat! tak sedikit juga makanan yang menjadi pantangan bagi ibu hamil loh? Lantas, apakah daging kambing termasuk makanan yang diperbolehkan selama kehamilan?
Nilai kandungan gizi dan manfaat daging kambing untuk ibu hamil
Daging hamil adalah salah satu sumber makanan bergizi tinggi lantaran mengandung makronutrien berupa karbohidrat, protein juga lemak serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Berikut penjelasan lengkapnya:- Kalori
- Protein
Ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram protein/hari yang berfungsi untuk membantu perkembangan sel atau jaringan – termasuk sel otak janin, meningkatkan suplai darah, membentuk antibodi dan lain sebagainya.
- Lemak dan Asam Lemak
Lemak termasuk salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil karena berperan penting sebagai sumber kalori utama bagi pertumbuhan dan perkembangan janin juga plasenta. Asam lemak omega-3 dan 6 yang terkandung dalam daging kambing sangat bermanfaat bagi perkembangan neurologis dan fungsi penglihatan bayi.
- Vitamin B
Vitamin B sendiri merupakan salah satu jenis vitamin yang asupannya sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Salah satu alasannya yakni untuk membantu mencegah cacat lahir yang memengaruhi tulang belakang dan sistem saraf pusat seperti spina bifida.
- Mineral
Selain zat besi, berbagai mineral penting lainnya yang terkandung dalam daging kambing dan teramat dibutuhkan selama masa kehamilan diantaranya yakni kalsium, fosfor, kalium, sodium, seng, tembaga, mangan dan selenium.
Apakah boleh, ibu hamil makan daging kambing?
Melihat kandungan gizi dan manfaat daging kambing yang cukup besar bagi ibu hamil, maka mengonsumsinya selama kehamilan tak sekedar diperbolehkan namun justru disarankan. Utamanya dalam hal pemenuhan kebutuhan protein, zat besi dan vitamin B12 yang hanya dapat ditemukan dalam makanan hewani.Kendati demikian, ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan. Pertama, masaklah daging kambing hingga benar-benar matang, termasuk pada jenis daging lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi dari beberapa jenis bakteri atau parasit, termasuk Toxoplasma, E. coli, Listeria dan Salmon.
Kedua, makanlah secukupnya yakni tak lebih dari 70 gram atau sekitar 3,5 porsi dalam sehari. Untuk daging unggas sebesar 80 gram/hari dan untuk daging ikan sebanyak 100 gram per harinya. Terakhir, perbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan agar nutrisi selama kehamilan senantiasa terpenuhi.
Jangan lupa pula untuk selalu rutin melakukan olahraga ringan dan melakukan pemeriksaan kehamilan pada dokter kandungan terdekat guna memantau kondisi janin sekaligus untuk memastikan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman nantinya.
0 Comments